AKUNTANSI
PERPAJAKAN
AHMAD DENY FAHRUDINI
SEMESTER : VI PAGI
|
||||||||||
Laporan Laba Rugi PT. Selalu Santai Kaya di Pantai per 31 Desember 2007 serta
rekonsiliasi fiskalnya
|
||||||||||
AKUNTANSI
|
KOREKSI
|
AKUNTANSI
|
||||||||
URAIAN
|
KOMERSIAL
|
POSITIF
|
NEGATIF
|
FISKAL
|
||||||
Penjualan
|
3,546,150,000
|
3,546,150,000
|
||||||||
Retur dan Diskon
|
125,530,000
|
125,530,000
|
||||||||
Biaya Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
|
105,400,000
|
105,400,000(a)
|
-
|
|||||||
Penjualan - Net
|
3,315,220,000
|
3,420,620,000
|
||||||||
Harga Pokok Penjualan:
|
||||||||||
Persediaan Awal (b)
|
112,540,000
|
1,800,000(c)
|
114,340,000
|
|||||||
Pembelian
|
1,546,200,000
|
1,546,200,000
|
||||||||
Persediaan Akhir (d)
|
135,642,000
|
728,000(e)
|
136,370,000
|
|||||||
Jumlah HPP
|
1,523,098,000
|
1,524,170,000
|
||||||||
Laba Bruto
|
1,792,122,000
|
1,896,450,000
|
||||||||
Biaya Usaha:
|
||||||||||
Biaya Gaji dan Upah (f)
|
256,432,000
|
5,000,000(g)
|
251,432,000
|
|||||||
Biaya Tunjangan Hari Raya
|
65,987,000
|
65,987,000
|
||||||||
Biaya Tunjangan PPh
|
56,897,000
|
56,897,000
|
||||||||
Biaya PPh yang dibayar perusahaan
|
26,453,000
|
26,453,000(h)
|
-
|
|||||||
Biaya Pengobatan Karyawan
|
36,542,000
|
36,542,000 (i)
|
-
|
|||||||
Biaya Listrik dan Telepon Kantor
|
268,751,000
|
268,751,000
|
||||||||
Biaya Pemeliharan Kendaraan
Operasional
|
68,975,000
|
68,975,000
|
||||||||
Biaya Perawatan Bangunan
|
98,762,000
|
98,762,000
|
||||||||
Biaya Penyusutan
|
247,560,000
|
247,560,000
|
||||||||
Biaya Entertainment (tdk ada
daftar nominatif)
|
23,564,000
|
23,564,000 (j)
|
-
|
|||||||
Biaya Sumbangan PMI
|
6,500,000
|
6,500,000(k)
|
-
|
|||||||
Biaya Alat Tulis Kantor
|
26,583,000
|
26,583,000
|
||||||||
Biaya Perjalanan Dinas
|
64,352,000
|
64,352,000
|
||||||||
Biaya Langganan Koran/Majalah
|
26,583,000
|
26,583,000 (l)
|
-
|
|||||||
Biaya Perijinan Usaha
|
58,950,000
|
58,950,000
|
||||||||
Biaya Pendidikan dan Latihan
Pegawai
|
12,560,000
|
12,560,000
|
||||||||
Biaya Riset dan Pengembangan (di
Indonesia)
|
98,650,000
|
98,650,000
|
||||||||
Jumlah Biaya
|
1,444,101,000
|
1,319,459,000
|
||||||||
Laba neto Usaha
|
348,021,000
|
576,991,000
|
||||||||
Penghasilan Luar Usaha:
|
||||||||||
Bunga Deposito
|
23,568,000
|
23,568,000(m)
|
-
|
|||||||
Sewa Mesin Fotokopi
|
6,000,000
|
6,000,000
|
||||||||
Sewa bangunan
|
36,000,000
|
36,000,000(n)
|
-
|
|||||||
Laba Penjualan Aktiva Tetap
|
23,651,000
|
23,651,000
|
||||||||
Jumlah Penghasilan Luar Usaha
|
89,219,000
|
29,651,000
|
||||||||
Biaya Luar Usaha:
|
||||||||||
Rugi Selisih Kurs
|
68,765,000
|
68,765,000
|
||||||||
Biaya Administrasi Bank
|
1,356,000
|
1,356,000
|
||||||||
Biaya Bunga Pinjaman
|
35,620,000
|
35,620,000
|
||||||||
Jumlah Biaya Luar Usaha
|
105,741,000
|
105,741,000
|
||||||||
Laba Neto
|
331,499,000
|
500,901,000
|
||||||||
Keterangan
:
a. Koreksi positif, karene biaya ini
adalah biaya yang merupakan penumpukan cadangan, sehingga dapat dikurangkan,
sesuai dengan pasal 9 ayat 1 hurup c UU PPh.
b. Persediaan awal, penilaian
menggunakan metode LIFO. Jika persediaan
dinilai dengan menggunakan metode LIFO diperoleh nilai persediaan awal adalah
Rp. 114.340.000
c. Metode persedian yang diperbolehkan
menurut UU PPh hanya lah metode FIFO dan average.
d. Persediaan awal, penilaian
menggunakan metode LIFO. Jika persediaan
dinilai dengan menggunakan metode LIFO diperoleh nilai persediaan awal adalah
Rp. 136.370.000
e. Metode persedian yang diperbolehkan
menurut UU PPh hanya lah metode FIFO dan average
f. Diantara biaya gaji ini terdapat Rp.
5000.000 merupakan pembayaran gaji untuk
pembantu rumah tangga Direktur.
g. . Koreksi positif, karena ini merupakan
biaya yang berkepentingan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan usaha. Sesuai
dengan pasal 9 ayat 1 hurup e UU PPh.
h. Koreksi positif, karena biaya PPh
tidak dapat dikurangkan sesuai dengan pasal 9 ayat 1 hurup h. berbeda dengan
pemberian Tunjangan PPh dapat dikurangkan, karena tunjangan PPh dapat diberikan
dalam bentuk uang kepada karyawan dan menjadi objek pasal 21 bagi karyawan yang
menerimanya.
i. Koreksi positif karena biaya ini
adalah biaya yang bersifat pembiayaan natural dan kenikmatan sehubungan dengan
pekerjaan. Sesuai dengan pasal 9 ayat 1 hurup e UU PPh.
j. Koreksi positif karena biaya ini
adalah biaya yang bersifat pembiayaan natural dan kenikmatan sehubungan dengan
pekerjaan. Sesuai dengan pasal 9 ayat 1 hurup e UU PPh
k. Koreksi positif karena biaya ini
adalah biaya sumbangan dan tidak dapat dikurangkan. Sesuai dengan pasal 9 ayat
1 hurup g UU PPh.
l. Koreksi positif karena biaya ini
adalah biaya yang bersifat pembiayaan natural dan kenikmatan sehubungan dengan
pekerjaan. Sesuai dengan pasal 9 ayat 1 hurup e UU PPh
m. Merupakan penghasilan yang bersifat
final (objek PPh pasal 4 ayat 2) sehingga harus dikoreksi negative.
n. Merupakan penghasilan yang bersifat
final (objek PPh pasal 4 ayat 2) sehingga harus dikoreksi negative.